Ibuku Kini Jadi Istri Kedua Suamiku
Tukiyem (58) dan Mawar (34) khilaf lantaran tergiur harta milik Sumanto (37), mereka pun rela dipoligami oleh Sumanto. Ibu dan anak yang tinggal di kawasan Kalijudan, Surabaya ini mendaftarkan pernikahan poligami mereka bersama Sumanto, suami Mawar sekaligus menantunya Tukiyem.

Sebenarnya Mawar awalnya minta bercerai dengan Sumanto, ia pun sudah mengajukan gugatan cerai sejak tujuh bulan lalu. Penyebabnya adalah perselingkuhan antara ibunya dengan sang suami. Mawar memergoki keduanya bersenggama di kamar Mawar. Keadaan ini membuat Mawar menjadi sedih bercampur marah.

Sebelum perselingkuhan suaminya terkuak, Mawar sudah melihat gelagat aneh. Keduanya sering bersama di dapur, saat ditanya sedang apa, Sumanto selalu menjawab sedang membuat kopi. Tukiyem, ibu mawar sudah lama menjanda, sejak 20 tahun yang lalu, ketika sang suami meninggal. Tukiyem hidup bergaul bebas, ia sering berkencan dengan banyak pria tanpa berakhir ke jenjang pernikahan. Sudah lima tahun Mawar memergoki mereka berselingkuh, hal ini membuat hati Mawar begitu teriris.

Mawar yang sudah tak tahan dengan perilaku ibu dan suaminya kemudian ngotot minta cerai, ia ingin suaminya jera. Namun di luar dugaan, ibu dan suaminya malah setuju jika Mawar minta cerai. Bahkan ibu dan suaminya bersepakat mengusir Mawar dari rumahnya yang megah di kawasan CitraLand.

Akhirnya setelah merenung lama, Mawar berubah pikiran, ia tak mau kehilangan sang suami. Mawar mengau jika dirinya takut jatuh miskin usai bercerai dengan Sumanto. Ini karena Sumanto adalah pengusaha berlian yang kaya raya. Ia siap untuk dimadu meski melihat suami dan ibunya bermesraan di depannya.

Sumanto memang pengusaha sukses, ia pengusaha perhiasan dan berlian. Sumanto seorang yang loyal dan begitu kaya, Mawar tak yakin bisa mendapatkan suami seperti Sumanto.

Mawar bakalan kehilangan rumah jika bercerai dengan Sumanto, bahkan kehidupan mewahnya sebagai sosialita juga bisa terancam jika cerai. Mawar bisa belanja ratusan juta dan jalan-jalan ke luar negeri, itu semua berkat penghasilan sang suami. Karena hal inilah Mawar kini siap dimadu oleh sang suami.

Keputusan Mawar membuat Majelis hakim Pengadilan Agama Surabaya, menjadi terheran-heran. Jika sebelumnya ia keJalan Ketintang Madya untuk mengurus perceraian, kini ia malah siap dipoligami. Sikap Mawar ini jadi perbincangan hangat pengacara dan para pengunjung Pengadilan Agama.

Sebenarnya ide mengeruk harta Sumanto, datang dari pemikiran ibunya. Ibunya mengajari agar bisa memanfaatkan harta suami Mawar yang berlimpah. Mawar sudah punya rencana untuk meminta rumah dan seluruh harta sebagai syarat poligami. Ia juga berpikir tenang, sebab tahu bahwa ibunya pun sudah lanjut usia.

Ibuku Kini Jadi Istri Kedua Suamiku

Ibuku Kini Jadi Istri Kedua Suamiku
Tukiyem (58) dan Mawar (34) khilaf lantaran tergiur harta milik Sumanto (37), mereka pun rela dipoligami oleh Sumanto. Ibu dan anak yang tinggal di kawasan Kalijudan, Surabaya ini mendaftarkan pernikahan poligami mereka bersama Sumanto, suami Mawar sekaligus menantunya Tukiyem.

Sebenarnya Mawar awalnya minta bercerai dengan Sumanto, ia pun sudah mengajukan gugatan cerai sejak tujuh bulan lalu. Penyebabnya adalah perselingkuhan antara ibunya dengan sang suami. Mawar memergoki keduanya bersenggama di kamar Mawar. Keadaan ini membuat Mawar menjadi sedih bercampur marah.

Sebelum perselingkuhan suaminya terkuak, Mawar sudah melihat gelagat aneh. Keduanya sering bersama di dapur, saat ditanya sedang apa, Sumanto selalu menjawab sedang membuat kopi. Tukiyem, ibu mawar sudah lama menjanda, sejak 20 tahun yang lalu, ketika sang suami meninggal. Tukiyem hidup bergaul bebas, ia sering berkencan dengan banyak pria tanpa berakhir ke jenjang pernikahan. Sudah lima tahun Mawar memergoki mereka berselingkuh, hal ini membuat hati Mawar begitu teriris.

Mawar yang sudah tak tahan dengan perilaku ibu dan suaminya kemudian ngotot minta cerai, ia ingin suaminya jera. Namun di luar dugaan, ibu dan suaminya malah setuju jika Mawar minta cerai. Bahkan ibu dan suaminya bersepakat mengusir Mawar dari rumahnya yang megah di kawasan CitraLand.

Akhirnya setelah merenung lama, Mawar berubah pikiran, ia tak mau kehilangan sang suami. Mawar mengau jika dirinya takut jatuh miskin usai bercerai dengan Sumanto. Ini karena Sumanto adalah pengusaha berlian yang kaya raya. Ia siap untuk dimadu meski melihat suami dan ibunya bermesraan di depannya.

Sumanto memang pengusaha sukses, ia pengusaha perhiasan dan berlian. Sumanto seorang yang loyal dan begitu kaya, Mawar tak yakin bisa mendapatkan suami seperti Sumanto.

Mawar bakalan kehilangan rumah jika bercerai dengan Sumanto, bahkan kehidupan mewahnya sebagai sosialita juga bisa terancam jika cerai. Mawar bisa belanja ratusan juta dan jalan-jalan ke luar negeri, itu semua berkat penghasilan sang suami. Karena hal inilah Mawar kini siap dimadu oleh sang suami.

Keputusan Mawar membuat Majelis hakim Pengadilan Agama Surabaya, menjadi terheran-heran. Jika sebelumnya ia keJalan Ketintang Madya untuk mengurus perceraian, kini ia malah siap dipoligami. Sikap Mawar ini jadi perbincangan hangat pengacara dan para pengunjung Pengadilan Agama.

Sebenarnya ide mengeruk harta Sumanto, datang dari pemikiran ibunya. Ibunya mengajari agar bisa memanfaatkan harta suami Mawar yang berlimpah. Mawar sudah punya rencana untuk meminta rumah dan seluruh harta sebagai syarat poligami. Ia juga berpikir tenang, sebab tahu bahwa ibunya pun sudah lanjut usia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar