Meski Ayah Pergi Selamanya, Rinduku Padanya Akan Selalu Ada
Kepergian orang yang kita cintai untuk selamanya jelas memberi bekas kesedihan yang mendalam. Seiring waktu berjalan, kesedihan dan rasa duka itu memang akan berkurang. Tapi tetap saja rasa rindu padanya akan terus ada.

Sosok ayah di hati seorang anak perempuan tak ubahnya malaikat pelindung. Ayah yang selalu ada, meski tak banyak bicara ia akan selalu berusaha melindungi kita. Hanya saja tak semua anak bisa terus bersama sang ayah seumur hidup. Saat takdir berkata lain dan kita harus berpisah dengan ayah untuk selamanya, rasa sedih dan terpukul pastilah kita rasa.

Untuk kamu yang sudah tak lagi bisa bersama ayah atau melihat senyumannya kembali, rasa rindu padanya mungkin akan terasa menyiksa. Kadang rasa ingin bertemu itu sangat kuat. Meski begitu, percayalah dia sekarang bahagia dan baik-baik di sana.

“Dads are like chocolate chip cookies; they may have chips or be totally nutty, but they are sweet and make the world a better place, especially for their children.”

― Hillary Lytle

Sosoknya Tak Pernah Tergantikan Tapi Memori Bersamanya Selalu Ada

Tak ada yang pernah bisa menggantikan sosoknya. Dia akan tetap jadi ayah nomor satu di dunia. Meski sekarang sudah tak lagi bisa melihat senyuman dan wajahnya, tapi kamu masih bisa mengenang saat-saat indah penuh kenangan bersamanya.

Ayah yang selalu pengertian. Ia yang selalu berkorban meski tak banyak bicara. Ia yang menunjukkan cintanya walau tak pernah mengatakannya. Diam-diam mengorbankan banyak tenaga dan waktu demi memastikan semua kebutuhanmu dan keluarga bisa terpenuhi dengan baik.

Ada Ruang yang Terasa Kosong di Hatimu Tiap Kali Kamu Mengingatnya

Setiap kali kamu teringat padanya, mendadak ada ruang kosong di hatimu. Ada yang hilang dan tak pernah bisa kembali lagi di hatimu. Perasaan ini sering membuatmu limbung. Seperti kehilangan pijakan yang selama ini selalu menguatkanmu.

“The greatest mark of a father is how he treats his children when no one is looking.”

― Dan Pearce, Single Dad Laughing 

Yakinlah Dia Sekarang Baik-Baik Saja

Sedih dan sakit hati ini rasanya ditinggal pergi oleh yang paling kita cintai untuk selamanya. Kita juga tak bisa lagi menemuinya dan bertatap muka lagi dengannya. Yang bisa kita lakukan hanyalah memandang fotonya, mengingat kembali sosoknya saat bersama kita.

Tapi yakinlah ia baik-baik saja sekarang. Doakan ia terus. Lanjutkan kebaikan yang pernah ia ajarkan pada kita. Buat dia bangga dan jadilah seorang anak yang bisa jadi cerminan terbaik ayahnya.

Ayah memang pergi untuk selamanya. Namun, kebaikan dan kehangatan sosoknya akan selalu kita kenang. Keberadaannya tak pernah sia-sia. Dia tetap jadi orang yang menempati ruang paling istimewa di hati kita.


Meski Ayah Pergi Selamanya, Rinduku Padanya Akan Selalu Ada

Meski Ayah Pergi Selamanya, Rinduku Padanya Akan Selalu Ada
Kepergian orang yang kita cintai untuk selamanya jelas memberi bekas kesedihan yang mendalam. Seiring waktu berjalan, kesedihan dan rasa duka itu memang akan berkurang. Tapi tetap saja rasa rindu padanya akan terus ada.

Sosok ayah di hati seorang anak perempuan tak ubahnya malaikat pelindung. Ayah yang selalu ada, meski tak banyak bicara ia akan selalu berusaha melindungi kita. Hanya saja tak semua anak bisa terus bersama sang ayah seumur hidup. Saat takdir berkata lain dan kita harus berpisah dengan ayah untuk selamanya, rasa sedih dan terpukul pastilah kita rasa.

Untuk kamu yang sudah tak lagi bisa bersama ayah atau melihat senyumannya kembali, rasa rindu padanya mungkin akan terasa menyiksa. Kadang rasa ingin bertemu itu sangat kuat. Meski begitu, percayalah dia sekarang bahagia dan baik-baik di sana.

“Dads are like chocolate chip cookies; they may have chips or be totally nutty, but they are sweet and make the world a better place, especially for their children.”

― Hillary Lytle

Sosoknya Tak Pernah Tergantikan Tapi Memori Bersamanya Selalu Ada

Tak ada yang pernah bisa menggantikan sosoknya. Dia akan tetap jadi ayah nomor satu di dunia. Meski sekarang sudah tak lagi bisa melihat senyuman dan wajahnya, tapi kamu masih bisa mengenang saat-saat indah penuh kenangan bersamanya.

Ayah yang selalu pengertian. Ia yang selalu berkorban meski tak banyak bicara. Ia yang menunjukkan cintanya walau tak pernah mengatakannya. Diam-diam mengorbankan banyak tenaga dan waktu demi memastikan semua kebutuhanmu dan keluarga bisa terpenuhi dengan baik.

Ada Ruang yang Terasa Kosong di Hatimu Tiap Kali Kamu Mengingatnya

Setiap kali kamu teringat padanya, mendadak ada ruang kosong di hatimu. Ada yang hilang dan tak pernah bisa kembali lagi di hatimu. Perasaan ini sering membuatmu limbung. Seperti kehilangan pijakan yang selama ini selalu menguatkanmu.

“The greatest mark of a father is how he treats his children when no one is looking.”

― Dan Pearce, Single Dad Laughing 

Yakinlah Dia Sekarang Baik-Baik Saja

Sedih dan sakit hati ini rasanya ditinggal pergi oleh yang paling kita cintai untuk selamanya. Kita juga tak bisa lagi menemuinya dan bertatap muka lagi dengannya. Yang bisa kita lakukan hanyalah memandang fotonya, mengingat kembali sosoknya saat bersama kita.

Tapi yakinlah ia baik-baik saja sekarang. Doakan ia terus. Lanjutkan kebaikan yang pernah ia ajarkan pada kita. Buat dia bangga dan jadilah seorang anak yang bisa jadi cerminan terbaik ayahnya.

Ayah memang pergi untuk selamanya. Namun, kebaikan dan kehangatan sosoknya akan selalu kita kenang. Keberadaannya tak pernah sia-sia. Dia tetap jadi orang yang menempati ruang paling istimewa di hati kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar