27 Tahun Lalu,Wanita Ini Mengadopsi Anak laki-Laki yang Sekarang Diam-Diam Melakukan Ini di Belakang
Seorang wanita yang tinggal di Arizona bernama Ingeborg McIntosh mengadopsi seorang anak laki-laki sejak 27 tahun lalu. Waktu itu anak laki-laki yang bernama Jordan berusia 4 tahun.

Ingeborg telah mengadopsi lebih dari 120 anak yang dibuang, namun ia mengakui, Jordan adalah satu-satunya anak yang berhasil mencuri hatinya.

Tahun 2013 lalu, Ingeborg jatuh sakit dan dalam kondisi kritis, ia dengan segera membutuhkan donor ginjal agar dapat bertahan hidup.

Kemudian, Jordan diam-diam melakukan tes darah di rumah sakit.

Jordan akhirnya berhasil memberikan kepada ibu angkatnya hadiah hari ibu yang sangat berharga, yaitu ginjalnya. Siapa yang menduga ternyata darahnya sangat cocok untuk ibu angkatnya tersebut.

Jordan berkata, "Ia selalu mengorbankan banyak hal sejak aku kecil, aku hanya bisa memberinya ini agar dia tahu betapa aku berterima kasih kepadanya."

Operasinya berjalan lancar bulan April 2014 lalu. Mendengar hal ini, Jordan menangis ketika diwawancara, "Aku merasa ini adalah panggilan hidupku. Aku berharap bisa melakukan sesuatu baginya ketika ia aku sudah besar, hal ini mungkin hanya satu-satunya yang bisa aku lakukan sekarang."



27 Tahun Lalu,Wanita Ini Mengadopsi Anak laki-Laki yang Sekarang Diam-Diam Melakukan Ini di Belakang

27 Tahun Lalu,Wanita Ini Mengadopsi Anak laki-Laki yang Sekarang Diam-Diam Melakukan Ini di Belakang
Seorang wanita yang tinggal di Arizona bernama Ingeborg McIntosh mengadopsi seorang anak laki-laki sejak 27 tahun lalu. Waktu itu anak laki-laki yang bernama Jordan berusia 4 tahun.

Ingeborg telah mengadopsi lebih dari 120 anak yang dibuang, namun ia mengakui, Jordan adalah satu-satunya anak yang berhasil mencuri hatinya.

Tahun 2013 lalu, Ingeborg jatuh sakit dan dalam kondisi kritis, ia dengan segera membutuhkan donor ginjal agar dapat bertahan hidup.

Kemudian, Jordan diam-diam melakukan tes darah di rumah sakit.

Jordan akhirnya berhasil memberikan kepada ibu angkatnya hadiah hari ibu yang sangat berharga, yaitu ginjalnya. Siapa yang menduga ternyata darahnya sangat cocok untuk ibu angkatnya tersebut.

Jordan berkata, "Ia selalu mengorbankan banyak hal sejak aku kecil, aku hanya bisa memberinya ini agar dia tahu betapa aku berterima kasih kepadanya."

Operasinya berjalan lancar bulan April 2014 lalu. Mendengar hal ini, Jordan menangis ketika diwawancara, "Aku merasa ini adalah panggilan hidupku. Aku berharap bisa melakukan sesuatu baginya ketika ia aku sudah besar, hal ini mungkin hanya satu-satunya yang bisa aku lakukan sekarang."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar