Ilustrasi |
Selepas perang di Madinah, Rasulullah tertegun melihat seorang tawanan wanita. Tawanan itu bernama Raihanah seorang wanita berdarah yahudi.
Rasulullah pun merasa kasihan, Raihanah dibebaskan dan hendak diperistri. Namun ia menolak karena tak mau meninggalkan agama Yahudi.
"Biarlah saya menjadi tawananmu saja,"kata Raihanah dikutip dalam buku Bilik-Bilik Cinta Muhammad, Kamis (25/6).
Rasulullah pun sedih, tetapi kesedihannya tidak berlangsung lama. Hidayah dari Allah turun dan Raihanah akhirnya memeluk Islam dan menikah dengan Nabi Muhammad SAW.
"Disebutkan Raihanah meninggal pada kesepuluh Hijriah, sepulang Nabi haji wada, dan dikuburkan sendiri oleh beliau di perkuburan Baqi," tutup cerita tersebut.
Rasulullah pun menunjukkan sikap tidak membeda-bedakan saat menghormati jenazah Yahudi. Rasulullah bangkit ketika jasad orang Yahudi lewat di depannya. Sahabat protes, "Wahai Rasulullah, itu jenazah orang Yahudi!,". "Bukan kah dia juga manusia," kata nabi Muhammad SAW berdasarkan hadis riwayat Muslim.
Selain itu, setiap pergi berperang Rasulullah selalu mengingatkan pengikutnya untuk tidak membunuh anak-anak, jangan menipu dan berlebih-lebihan.
hhhmmmm
BalasHapuswaw
Hapus