Siti Malikah Feer (29) belajar mengenal Islam dari berbagai sumber, baik buku maupun bertanya dengan teman sekampusnya yang dianggap mempunyai suri tauladan baik. 

Siti Malikah yang dulu bernama Marlou Feer terkejut saat dia mendapati surat Al Mukminun ayat 12-14 dalam Alquran. Di situ diceritakan proses penciptaan manusia mulai dari segumpal darah sampai akhirnya menjadi manusia. 

"Sudah ada di Alquran walaupun waktu itu scientist (ilmuwan) tidak tahu gimana. Masya Allah banyak miracle (keajaiban) di dalam Alquran," takjub Malikah.

Meski sudah merasa ada kebenaran dan keajaiban di dalam Alquran, Malika masih bergeming dan menutup hati dari Islam. Bahkan dengan enteng dia bertaruh akan memeluk Islam jika dia lulus ujian universitas. 

"Waktu saya masih tunggu keajaiban dan jawaban dari Allah. Saya berjanji jika saya tidak lulus maka jawabannya saya tidak akan masuk Islam," tambah dia. 

Namun ujian belum juga dimulai, Malikah sudah berjabat tangan dengan rekan muslimnya sembari mengucapkan syahadat dengan mantap. 

"Waktu mau ujian saya sudah percaya sudah ada tuhan dan muhammad. Waktu ujian saya sudah bersyahadat. saksinya dua teman saya dari Irak dan Afghanistan ketika berkata syahadat saya belum tahu akan lulus tapi lulus," ucap dia sumringah. 

Akhirnya di tahun 2003, Marlour Feer resmi mengganti namanya menjadi Siti Malikah. Selanjutnya di tahun 2006 gadis cantik bermata abu-abu ini mulai mengenakan jilbab.

Wanita cantik Belanda ini jadikan syahadat uji kelulusan universitas


Siti Malikah Feer (29) belajar mengenal Islam dari berbagai sumber, baik buku maupun bertanya dengan teman sekampusnya yang dianggap mempunyai suri tauladan baik. 

Siti Malikah yang dulu bernama Marlou Feer terkejut saat dia mendapati surat Al Mukminun ayat 12-14 dalam Alquran. Di situ diceritakan proses penciptaan manusia mulai dari segumpal darah sampai akhirnya menjadi manusia. 

"Sudah ada di Alquran walaupun waktu itu scientist (ilmuwan) tidak tahu gimana. Masya Allah banyak miracle (keajaiban) di dalam Alquran," takjub Malikah.

Meski sudah merasa ada kebenaran dan keajaiban di dalam Alquran, Malika masih bergeming dan menutup hati dari Islam. Bahkan dengan enteng dia bertaruh akan memeluk Islam jika dia lulus ujian universitas. 

"Waktu saya masih tunggu keajaiban dan jawaban dari Allah. Saya berjanji jika saya tidak lulus maka jawabannya saya tidak akan masuk Islam," tambah dia. 

Namun ujian belum juga dimulai, Malikah sudah berjabat tangan dengan rekan muslimnya sembari mengucapkan syahadat dengan mantap. 

"Waktu mau ujian saya sudah percaya sudah ada tuhan dan muhammad. Waktu ujian saya sudah bersyahadat. saksinya dua teman saya dari Irak dan Afghanistan ketika berkata syahadat saya belum tahu akan lulus tapi lulus," ucap dia sumringah. 

Akhirnya di tahun 2003, Marlour Feer resmi mengganti namanya menjadi Siti Malikah. Selanjutnya di tahun 2006 gadis cantik bermata abu-abu ini mulai mengenakan jilbab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar