Dilempar Kepala Babi, Begini Reaksi Imam Masjid di AS
Sebuah masjid di Philadelphia, Amerika Serikat mendadak gempar setelah dilempar kepala babi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab pada pekan lalu.

Namun insiden itu telah berhasil direkam oleh kamera CCTV yang dipasang di pintu masuk masjid .

Masjid yang juga berfungsi sebagai gedung Persatuan Islam Al-Aqsa itu mendapat berbagai reaksi positif dari berbagai pihak sebagai tanda dukungan. Termasuk melalui email, kiriman bunga dan bagi-bagi makanan gratis setelah insiden 'hitam' itu mendapat liputan media secara luas di seluruh dunia

Justru sebagai tanda terima kasih atas dukungan dan rasa simpati yang diterima, pihak masjid Al-Aqsa mengadakan jamuan makan untuk masyarakat lokal.

Acara yang diadakan di ruang parkir itu dihadiri berbagai lapisan masyarakat multi-ras dan agama. Semua yang hadir turut menyatakan dukungan kepada pihak masjid atas insiden yang terjadi itu.

"Terima kasih banyak atas dukungan, kerja sama dan kasih sayang Anda semua. Kami menyambut Anda semua dengan aman. Dan hanya rasa amanlah tujuan, harapan, dan keinginan kami," ujar Imam Mohamed Shehata dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Ratusan warga lokal dan pemuka lintas agama memenuhi ruang parkir masjid yang terletak di Germantown Avenue dan Jefferson Street itu.

Yang menarik, semua tamu yang hadir memakai tanda nama yang ditulis dalam bahasa Arab. Dalam jamuan makan, hadirin disediakan hidangan berupa sosis, burger dan falafel.

Selain itu, organisasi seperti Council on American Islamic Relations (CAIR) turut membuka counter penerangan untuk menyebarkan informasi yang benar tentang Islam.

Menurut laporan, aksi terbaru itu merupakan serangan yang ke-63 kali sejauh tahun ini yang diterima masjid-masjid dan pusat Islam di AS. Ini adalah jumlah serangan terhadap masjid tertinggi sejak 2009.

Dilempar Kepala Babi, Begini Reaksi Imam Masjid di AS

Dilempar Kepala Babi, Begini Reaksi Imam Masjid di AS
Sebuah masjid di Philadelphia, Amerika Serikat mendadak gempar setelah dilempar kepala babi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab pada pekan lalu.

Namun insiden itu telah berhasil direkam oleh kamera CCTV yang dipasang di pintu masuk masjid .

Masjid yang juga berfungsi sebagai gedung Persatuan Islam Al-Aqsa itu mendapat berbagai reaksi positif dari berbagai pihak sebagai tanda dukungan. Termasuk melalui email, kiriman bunga dan bagi-bagi makanan gratis setelah insiden 'hitam' itu mendapat liputan media secara luas di seluruh dunia

Justru sebagai tanda terima kasih atas dukungan dan rasa simpati yang diterima, pihak masjid Al-Aqsa mengadakan jamuan makan untuk masyarakat lokal.

Acara yang diadakan di ruang parkir itu dihadiri berbagai lapisan masyarakat multi-ras dan agama. Semua yang hadir turut menyatakan dukungan kepada pihak masjid atas insiden yang terjadi itu.

"Terima kasih banyak atas dukungan, kerja sama dan kasih sayang Anda semua. Kami menyambut Anda semua dengan aman. Dan hanya rasa amanlah tujuan, harapan, dan keinginan kami," ujar Imam Mohamed Shehata dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Ratusan warga lokal dan pemuka lintas agama memenuhi ruang parkir masjid yang terletak di Germantown Avenue dan Jefferson Street itu.

Yang menarik, semua tamu yang hadir memakai tanda nama yang ditulis dalam bahasa Arab. Dalam jamuan makan, hadirin disediakan hidangan berupa sosis, burger dan falafel.

Selain itu, organisasi seperti Council on American Islamic Relations (CAIR) turut membuka counter penerangan untuk menyebarkan informasi yang benar tentang Islam.

Menurut laporan, aksi terbaru itu merupakan serangan yang ke-63 kali sejauh tahun ini yang diterima masjid-masjid dan pusat Islam di AS. Ini adalah jumlah serangan terhadap masjid tertinggi sejak 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar