Kisah Pemuda dan Segelas Susu |
Seorang pemuda mendatangi seorang Syekh dan bertanya kepadanya: “Aku seorang pemuda yang masih belia, keinginan ku banyak. Aku tidak bisa menahan diri untuk memandangi perempuan yang lalu lalang di jalan dan di pasar. Apa yang harus aku lakukan ?”
Lalu Syekh memberinya sebuah gelas yang berisi penuh dengan susu. Ia menyuruh pemuda itu mengantarkannya ke suatu tempatyang mesti melalui pasar, dengan syarat susu itu tidak boleh tumpah sedikitpun. Di samping itu, Syekh mengutus salah seorang muridnya untuk mendampingi pemuda tadi di jalan. Ia ditugaskan memukulnya di hadapan orang banyak bila ada susu yang tumpah.
Kenyataannya, susu itu sampai ke tempat yang di tuju tanpa tumpah sedikitpun.
Setelah itu Syekh bertanya: Berapa perempuan yang kamu lihat di sepanjang jalan tadi ?
Pemuda itu menjawab: Syekh, aku tidak melihat sesuatupun di sekitarku. Aku hanya ketakutan akan kena pukul dan dipermalukan di depan orang banyak apabila ada susu yang tumpah.
Syekh berkata: Begitulah keadaan orang mukmin…Seorang mukmin takut kepada Allah dan takut akan dipermalukan di hari Kiamat nanti apabila ia melakukan maksiat…
Seperti itu lah orang-orang mukmin, mereka memelihara diri dari melakukan maksiat. Selalu konsen mengingat pertanggungjawaban yang berat di akhirat kelak.
Ya Allah berilah kami kekuatan untuk meninggalkan segala maksiat, baik kecil maupun besar. Jauhkan kami dari fitnahan yang akan menggoncang keimanan kami. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar