Mengaku Sebagai Wakil Rasulullah, Mustofa Sebut Sesuatu Yang Besar Akan Melanda Indonesia
Sosok Mustofa, warga Sukajaya, Kedondong, Pesawaran, Lampung terlihat biasa saja, tak ada bedanya dengan laki-laki paruh baya lainnya. Namun, yang membuatnya beda adalah dia mengaku sebagai Rasulullah kedua alias wakil Nabi Muhammad SAW.

Mustofa sangat yakin bahwa dirinya adalah pengganti Nabi Muhammad SAW di muka bumi. Keyakinan ini ia dapat setelah mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Atas keyakinannya itu, dengan menggunakan kemeja motif kotak-kotak ia pun nekat mendatangi gedung DPRD Lampung dan mendesak ingin bertemu Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, untuk menyampaikan sesuatu.

Mengaku Sebagai Wakil Rasulullah, Mustofa Sebut Sesuatu Yang Besar Akan Melanda Indonesia
Tak diakui Nabi Mustofa acak-acak DPRD

Tak hanya itu, ia juga minta difasilitasi untuk dipertemukan dengan Presiden Jokowi, karena menurutnya ada sesuatu yang harus ia sampaikan kepada Jokowi terkait sesuatu besar yang akan terjadi di Indonesia.

“Sebagai wakil rakyat, dia bisa mempertemukan saya dengan Presiden,” sambung Mustofa.

Parahnya lagi, dia ingin menemui Jokowi dan meminta diakui sebagai orang yang meneruskan tugas kenabian Muhammad SAW.

“Saya ingin Presiden mengakui bahwa saya wakil nabi,” ujar Mustofa ditemui di Polsek Telukbetung Selatan, Rabu (10/2/2016).

Sayangnya, keinginannya untuk bertemu Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, tidak juga terlaksana. Hal itu membuat Mustofa kesal. Ia pun mengancam serta memecahkan kaca ruang Ketua DPRD Lampung lantaran tidak bisa menemui Dedi.

“Saya tadi datang ke ruangan Ketua DPRD tapi tidak bisa ketemu. Makanya saya lempar kacanya,” ujar dia. Mustofa pun langsung dibawa ke Polsek Telukbetung Selatan.

Walhasil, wajah Mustofa, orang yang mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW, babak belur dipukuli oleh Polisi Pamong Praja yang berjaga di kantor DPRD Lampung.


Bahkan wajah Nabi palsu itu nampak memar dan bengkak hingga mengeluarkan darah. Menurut Mustofa, ini adalah resiko yang harus dihadapi sebagai wakil Nabi yang ingin mempersatukan manusia di dunia.

“Saya sampai seperti ini (wajah babak belur),” kata dia.

Mustofa mengaku heran lantaran banyak orang tidak percaya bahwa dirinya adalah pengganti Nabi Muhammad SAW. Bahkan, kata dia, keluarganya pun tidak mempercayainya.

Mustofa menceritakan, dulu anaknya selalu memberikan ia uang. Namun, setelah Mustofa mengaku sebagai nabi, anaknya tidak lagi memberikan uang.

Mustofa mengaku tidak akan berhenti menjalankan tugasnya sebagai wakil nabi untuk mempersatuan manusia di dunia.

Kini Mustofa, sang Nabi lokal tersebut diamankan di Polsek Teluk Betung Selatan utnuk mepertanggungjawabkan perbuatannya.

Padahal dengan tegas Al-Qur’an menjelaskan bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi. Kok masih ada saja orang yang mengakui Nabi. - See more at:

sumber: updatepos.com

Mengaku Sebagai Wakil Rasulullah, Mustofa Sebut Sesuatu Yang Besar Akan Melanda Indonesia

Mengaku Sebagai Wakil Rasulullah, Mustofa Sebut Sesuatu Yang Besar Akan Melanda Indonesia
Sosok Mustofa, warga Sukajaya, Kedondong, Pesawaran, Lampung terlihat biasa saja, tak ada bedanya dengan laki-laki paruh baya lainnya. Namun, yang membuatnya beda adalah dia mengaku sebagai Rasulullah kedua alias wakil Nabi Muhammad SAW.

Mustofa sangat yakin bahwa dirinya adalah pengganti Nabi Muhammad SAW di muka bumi. Keyakinan ini ia dapat setelah mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Atas keyakinannya itu, dengan menggunakan kemeja motif kotak-kotak ia pun nekat mendatangi gedung DPRD Lampung dan mendesak ingin bertemu Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, untuk menyampaikan sesuatu.

Mengaku Sebagai Wakil Rasulullah, Mustofa Sebut Sesuatu Yang Besar Akan Melanda Indonesia
Tak diakui Nabi Mustofa acak-acak DPRD

Tak hanya itu, ia juga minta difasilitasi untuk dipertemukan dengan Presiden Jokowi, karena menurutnya ada sesuatu yang harus ia sampaikan kepada Jokowi terkait sesuatu besar yang akan terjadi di Indonesia.

“Sebagai wakil rakyat, dia bisa mempertemukan saya dengan Presiden,” sambung Mustofa.

Parahnya lagi, dia ingin menemui Jokowi dan meminta diakui sebagai orang yang meneruskan tugas kenabian Muhammad SAW.

“Saya ingin Presiden mengakui bahwa saya wakil nabi,” ujar Mustofa ditemui di Polsek Telukbetung Selatan, Rabu (10/2/2016).

Sayangnya, keinginannya untuk bertemu Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, tidak juga terlaksana. Hal itu membuat Mustofa kesal. Ia pun mengancam serta memecahkan kaca ruang Ketua DPRD Lampung lantaran tidak bisa menemui Dedi.

“Saya tadi datang ke ruangan Ketua DPRD tapi tidak bisa ketemu. Makanya saya lempar kacanya,” ujar dia. Mustofa pun langsung dibawa ke Polsek Telukbetung Selatan.

Walhasil, wajah Mustofa, orang yang mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW, babak belur dipukuli oleh Polisi Pamong Praja yang berjaga di kantor DPRD Lampung.


Bahkan wajah Nabi palsu itu nampak memar dan bengkak hingga mengeluarkan darah. Menurut Mustofa, ini adalah resiko yang harus dihadapi sebagai wakil Nabi yang ingin mempersatukan manusia di dunia.

“Saya sampai seperti ini (wajah babak belur),” kata dia.

Mustofa mengaku heran lantaran banyak orang tidak percaya bahwa dirinya adalah pengganti Nabi Muhammad SAW. Bahkan, kata dia, keluarganya pun tidak mempercayainya.

Mustofa menceritakan, dulu anaknya selalu memberikan ia uang. Namun, setelah Mustofa mengaku sebagai nabi, anaknya tidak lagi memberikan uang.

Mustofa mengaku tidak akan berhenti menjalankan tugasnya sebagai wakil nabi untuk mempersatuan manusia di dunia.

Kini Mustofa, sang Nabi lokal tersebut diamankan di Polsek Teluk Betung Selatan utnuk mepertanggungjawabkan perbuatannya.

Padahal dengan tegas Al-Qur’an menjelaskan bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi. Kok masih ada saja orang yang mengakui Nabi. - See more at:

sumber: updatepos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar