Pinangan Ditolak, Satu Keluarga Dibantai
BATAM - Diduga marah karena pinangan untuk menikahi ditolak, seorang lelaki mengamuk dan membantai keluarga pacarnya di Batam. Sang pacar pun tewas.

Korban tewas, Yuyun Suminar meregang nyawa setelah menjadi korban pelampiasan amarah pelaku, Yanto, pacarnya sendiri. Kejadian berlangsung di rumah korban di kawasan Kampung Dalam, Baloi Danau, Batam, Rabu (3/2/2016).

Informasi yang dihimpun, Yuyun tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemulian, Batam, dengan leher nyaris putus. Sementara kerabat Yuyun, Maman Surahman juga menjadi sasaran amuk kemarahan pelaku hingga dirinya kritis.

Sekarang Maman masih dirawat diruang ICU rumah sakit yang sama. Sementara kakak Yuyun, Jasman, mengalami luka tusuk di bagian punggung.

Menurut Tina yang juga dianiaya, ia dan suaminya, Maman, saat itu masih tidur. Tiba-tiba terdengar teriakan Yuyun meminta tolong.

Saat keluar kamar, Tina langsng dihadang pelaku yang memegang pisau dan parang. Tina yang mencoba kabur juga mengalami luka di bagian lengan.

Mendengar keributan, Maman juga keluar kamar namun langsung dibacok oleh pelaku. Maman terluka di bagian kepala dan telinga putus. Sementara Jasman yang tidur di lain kamar juga mengalami luka di bagian punggung.

Polisi yang yang mengetahui kejadian ini datang ke lokasi. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Akp Wahyudi mengatakan, motif pembantaian satu keluarga ini diduga karena dendam asmara.

Pinangan Ditolak, Satu Keluarga Dibantai

Pinangan Ditolak, Satu Keluarga Dibantai
BATAM - Diduga marah karena pinangan untuk menikahi ditolak, seorang lelaki mengamuk dan membantai keluarga pacarnya di Batam. Sang pacar pun tewas.

Korban tewas, Yuyun Suminar meregang nyawa setelah menjadi korban pelampiasan amarah pelaku, Yanto, pacarnya sendiri. Kejadian berlangsung di rumah korban di kawasan Kampung Dalam, Baloi Danau, Batam, Rabu (3/2/2016).

Informasi yang dihimpun, Yuyun tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemulian, Batam, dengan leher nyaris putus. Sementara kerabat Yuyun, Maman Surahman juga menjadi sasaran amuk kemarahan pelaku hingga dirinya kritis.

Sekarang Maman masih dirawat diruang ICU rumah sakit yang sama. Sementara kakak Yuyun, Jasman, mengalami luka tusuk di bagian punggung.

Menurut Tina yang juga dianiaya, ia dan suaminya, Maman, saat itu masih tidur. Tiba-tiba terdengar teriakan Yuyun meminta tolong.

Saat keluar kamar, Tina langsng dihadang pelaku yang memegang pisau dan parang. Tina yang mencoba kabur juga mengalami luka di bagian lengan.

Mendengar keributan, Maman juga keluar kamar namun langsung dibacok oleh pelaku. Maman terluka di bagian kepala dan telinga putus. Sementara Jasman yang tidur di lain kamar juga mengalami luka di bagian punggung.

Polisi yang yang mengetahui kejadian ini datang ke lokasi. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Akp Wahyudi mengatakan, motif pembantaian satu keluarga ini diduga karena dendam asmara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar