Wanita Berhijab Penggal Kepala Putrinya, Menentengnya Sepanjang Jalan
Seorang perempuan asal Uzbekistan membuat gempar, wanita ini bernamaGyulchehra Bobokulova, ia membunuh putrinya sendiri yang bernamaAnastasia Meshcheryakova. Yang mengerikan, tak hanya membunuh anaknya, ia juga memenggal kepala Anastasia yang berusia 4 tahun. Wanita yang berprofesi sebagai pengasuh ini bahkan menenteng kepala Anastasia sepanjang jalan di Moskow.

Pelaku membunuh anaknya usai memicu kebakaran di rumah. Ia kemudian memenggal kepala Nastya, anaknya. Jasad sang anak ditemukan di ranjang. Sebelum penemuan jasad, wanita ini menenteng dan memamerkan kepala anaknya dibeberapa ruas jalan di Moskow.

Pelaku menenteng kepala sambil sesekali berteriak "Aku benci demokrasi. Aku seorang teroris. Aku ingin kau meninggal". Ibu ini bahkan menyodor-nyodorkan kepala Anastasia kepada warga yang melintas di jalan.

"Ketika berada di dekat stasiun metro, aku melihat seorang perempuan sedang berjalan. Aku bisa melihat ia memegang rambut atau semacamnya di tangan. Kemudian aku sadar itu bukan wig, melainkan kepala yang sedang ditenteng perempuan berpakaian serba hitam dan mengenakan jilbab tersebut," jelas seorang saksi mata, Alexandra Shuvalova, seperti diwartakan Daily Mail.

Wanita ini kemudain diamankan oleh pihak kepolisian. Ia mengatakan pada polisi jika ia membunuh putrinya lantaran kesal karena suaminya berselingkuh. Wanita ini kemudian akan dites kejiwaan untuk bisa memahami motif sebenarnya.

Wanita Berhijab Penggal Kepala Putrinya, Menentengnya Sepanjang Jalan

Wanita Berhijab Penggal Kepala Putrinya, Menentengnya Sepanjang Jalan
Seorang perempuan asal Uzbekistan membuat gempar, wanita ini bernamaGyulchehra Bobokulova, ia membunuh putrinya sendiri yang bernamaAnastasia Meshcheryakova. Yang mengerikan, tak hanya membunuh anaknya, ia juga memenggal kepala Anastasia yang berusia 4 tahun. Wanita yang berprofesi sebagai pengasuh ini bahkan menenteng kepala Anastasia sepanjang jalan di Moskow.

Pelaku membunuh anaknya usai memicu kebakaran di rumah. Ia kemudian memenggal kepala Nastya, anaknya. Jasad sang anak ditemukan di ranjang. Sebelum penemuan jasad, wanita ini menenteng dan memamerkan kepala anaknya dibeberapa ruas jalan di Moskow.

Pelaku menenteng kepala sambil sesekali berteriak "Aku benci demokrasi. Aku seorang teroris. Aku ingin kau meninggal". Ibu ini bahkan menyodor-nyodorkan kepala Anastasia kepada warga yang melintas di jalan.

"Ketika berada di dekat stasiun metro, aku melihat seorang perempuan sedang berjalan. Aku bisa melihat ia memegang rambut atau semacamnya di tangan. Kemudian aku sadar itu bukan wig, melainkan kepala yang sedang ditenteng perempuan berpakaian serba hitam dan mengenakan jilbab tersebut," jelas seorang saksi mata, Alexandra Shuvalova, seperti diwartakan Daily Mail.

Wanita ini kemudain diamankan oleh pihak kepolisian. Ia mengatakan pada polisi jika ia membunuh putrinya lantaran kesal karena suaminya berselingkuh. Wanita ini kemudian akan dites kejiwaan untuk bisa memahami motif sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar