Astagfirullah, 2 Sejoli Kekasih Ini Kena Azab Karena Menantang Allah!
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di Johor, Malaysia pada 16 September 2013. Seorang warga Johor bernama Sani Mohm Nooh menceritakan kisah ini.

Ada sepasang kekasih yang telah dinasihat oleh keluarga dan teman-temannya agar jangan suka melakukan maksiat. Namun semua nasihat hanya dibalas dengan kata-kata buruk oleh mereka berdua.

Yang menjadi cerita adalah pada tanggal 16 September 2013, malam hari, setelah pasangan kekasih itu dinasehati, terucap kata-kata dari mereka berdua, "Kalau Tuhan berani, kita jumpa. Tengok sapa lagi kuat!" 

Mereka mengucapkan itu sambil tertawa-tawa. 

Kira-kira pukul 23.30 waktu Malaysia, mereka berdua pergi mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di pinggir kampungnya.

Tiba-tiba terdengar suara kecelakaan. Pasangan itu didapati terpelosok ke bawah truk 16 ban.

Menurut saksi, mereka mencoba menyalip, tapi ada mobil bergerak perlahan dari depan, lalu mereka jatuh tergilas truk yang mau mereka salip.

Tubuh keduanya pun hancur digilas oleh truk 16 ban yang penuh muatan.

Menurut saksi, tidak ada satu pun bagian tubuh keduanya yang tidak hancur. Kecuali ditemukan empat batang tulang kaki yang dagingnya telah habis terkikis.

Petugas evakuasi yang memunguti ceraian mayat-mayat itu hanya dapat mengambil sisa-sisanya dengan alat penyodok. 

Di rumah sakit, kedua mayat dimandikan dalam seperti membasuh daging cincang, tiada jalan lain.

Mayat itu kemudian dikafani seperti mengulung kueh popia lalu dikerandakan. Kepada keluarga masing-masing korban dipesankan agar tidak membuka lagi keranda itu.

Maka, siang hari pada 17 September 2013 keduanya dimakamkan.

Astagfirullah, 2 Sejoli Kekasih Ini Kena Azab Karena Menantang Allah!

Astagfirullah, 2 Sejoli Kekasih Ini Kena Azab Karena Menantang Allah!
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di Johor, Malaysia pada 16 September 2013. Seorang warga Johor bernama Sani Mohm Nooh menceritakan kisah ini.

Ada sepasang kekasih yang telah dinasihat oleh keluarga dan teman-temannya agar jangan suka melakukan maksiat. Namun semua nasihat hanya dibalas dengan kata-kata buruk oleh mereka berdua.

Yang menjadi cerita adalah pada tanggal 16 September 2013, malam hari, setelah pasangan kekasih itu dinasehati, terucap kata-kata dari mereka berdua, "Kalau Tuhan berani, kita jumpa. Tengok sapa lagi kuat!" 

Mereka mengucapkan itu sambil tertawa-tawa. 

Kira-kira pukul 23.30 waktu Malaysia, mereka berdua pergi mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di pinggir kampungnya.

Tiba-tiba terdengar suara kecelakaan. Pasangan itu didapati terpelosok ke bawah truk 16 ban.

Menurut saksi, mereka mencoba menyalip, tapi ada mobil bergerak perlahan dari depan, lalu mereka jatuh tergilas truk yang mau mereka salip.

Tubuh keduanya pun hancur digilas oleh truk 16 ban yang penuh muatan.

Menurut saksi, tidak ada satu pun bagian tubuh keduanya yang tidak hancur. Kecuali ditemukan empat batang tulang kaki yang dagingnya telah habis terkikis.

Petugas evakuasi yang memunguti ceraian mayat-mayat itu hanya dapat mengambil sisa-sisanya dengan alat penyodok. 

Di rumah sakit, kedua mayat dimandikan dalam seperti membasuh daging cincang, tiada jalan lain.

Mayat itu kemudian dikafani seperti mengulung kueh popia lalu dikerandakan. Kepada keluarga masing-masing korban dipesankan agar tidak membuka lagi keranda itu.

Maka, siang hari pada 17 September 2013 keduanya dimakamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar