Allahhu Akbar !! 34 Tahun Buta Ibu Ini Sembuh Dengan Terapi Al-Qur'an |
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (Fushilat 41 : 53)
Kedahsyatan teraphy penyembuhan dengan Al Quran kembali Allah tunjukan di Pelatihan RehabHati QuranicHealing yang digelar secara exclusive (300an Peserta dari PPA Darul Quran Yusuf Mansur Makassar, Mahasiswa/i Unhas dan Umum) di Makasar Minggu (26/01/2014) dimana seorang ibu yang menderita kebutaan selama 34Tahun sembuh seketika ketika diteraphy.
Ibu berusia 64 tahun itu terlihat antusias menyaksikan pelatihan RHQH itu dari awal hingga akhir, bibirnya diam namun hatinya bergemuruh penuh harap dan kesabaran. Adakah keajaiban itu hari ini datang? Anaknya yang sedari tadi ikut berpartisipasi saat ustad Perdana Ahmad membuka workshop, membisiki saya yang saat itu melakukan closing (sesi ruqyah massal dan teraphy langsung kepada pasien yang diruqyah massal) agar meruqyah ibu tercintanya. Konseling berlalu kurang dari 5 menit, karena peserta lain antri ingin merasakan sensasi ruqyah langsung.
eraphy dimulai dengan menyentuh kepala bagian belakang sambil membacakan surah al Hasyr 21 sebanyak 2 kali dan saya tiupkan ke wajahnya. Setelah itu saya bimbing ibu agar berdoa dalam hatinya, doa menyerupai komitment atau nadzar dan permohonan agar Alllah membukakan penglihatannya secara sempurna agar bisa baca al Quran.
Kemudian saya mulai membaca surah al Mulk, diayat ke 7 tangan ibu yang buta itu mulai mencari anaknya. Dan anaknya menggenggam erat penuh doa. Saya terus membacakan hingga ayat ke 10dan si ibu mulai lemas dan terjatuh telentang dari duduknya. Saya tutup matanya dengan tangan kanannya dan saya baca hingga ayat 11. Tangan kiri ibu mengusap-ngusap dadanya. Setelah itu saya tiup wajahnya..
"Ada halilintar.." Ibu bergumam, mengatakan ada cahaya halilintar dimatanya. Saya bimbing dia untuk bertakbir dan kemudian saya tiup. Mataya terbuka dan dia menangis menatap wajah anaknya...
Saya bimbing untuk berdoa lagi agar Allah menyempurnakan penglihatannya. Ibu mulai histeris tak kuasa meihat wajah anaknya yang baru saat itu ia lihat. Anak yang selama ini sabar mengantarnya berobat.
Saya ajak dia berdiri dan berjalan sendiri tanpa dituntun. Dia berjalan melihat sekitaran lantai 2 Gedung Lembaga Administrasi Negara Makassar yang saat itu ramai oleh peserta Pelatihan RHQH.
Katarak atau kebutaan yang ternyata sihir itu sembuh seketika. 34 tahun lalu diakad pernikahannya ibu ini mendadak buta, dan saat ini, diusia 64 dia dianugerahi kemampuan untuk melihat kembali setelah terbebas dari sihir di retina matanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar