Besarnya Cinta Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A. Kepada Nabi Muhammad S.A.W. |
Abu Bakar R.A. adalah orang terbaik kedua setelah Nabi Muhammad S.A.W. Pengabdian dan pengorbanannya untuk Islam tidak tertandingi, bahkan Rasulullah S.A.W. bersabda jika keimanan seluruh penduduk dunia ditempatkan dalam satu sisi timbangan, dan keimanan Abu Bakar ditempatkan di sisi lainnya, maka keimanan Abu Bakar akan mengalahkan beratnya keimanan seluruh penduduk dunia. Hanya satu amal baik Abu Bakar R.A. dapat mengalahkan SEMUA AMAL BAIK Umar bin Khatab al Faruq R.A., meskipun kita tahu Umar al Faruq R.A. bukanlah orang biasa.
Dalam hadist Tabarani diriwayatkan bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda kepada Umar R.A.: "Nabi Muhammad S.A.W. bersabda kepadaku pada suatu ketika, ‘Wahai Umar, Jibril A.S. telah datang kepadaku. Dan aku bertanya kepada Jibril: ‘Wahai Jibril, ceritakan padaku keutamaan Umar R.A. di surga. Jibril A.S. berkata kepadaku ‘Ya Rasulullah S.A.W., jika aku terus-menerus menceritakan keutamaan Umar kepadamu selama 950 tahun, keutamaan Umar tidak akan habis diceritakan. Dan ingatlah bahwa amal baik umar hanyalah satu amal baik dari amal-amal baik Abu Bakar R.A.’”
- Abu Bakar R.A. merupakan orang kedua setelah Nabi Muhammad S.A.W.
- Bukankah dia yang beriman kepada Allah setelah Nabi Muhammad S.A.W.?
- Bukankah Abu Bakar R.A. adalah orang yang tetap teguh ketika berhijrah setelah Rasulullah S.A.W.?
- Bukankah Abu Bakar R.A. adalah orang yang paling teguh setelah Rasulullah S.A.W. di dalam gua Jabal Thawr ketika Rasulullah dan dirinya dikejar-kejar orang-orang kafir?
- Bukankah Abu Bakar R.A. adalah orang kedua yang paling beriman kepada perjalanan Mi’raj setelah Nabi Muhammad S.A.W.?
- Bukankah Abu Bakar R.A. adalah pemimpin umat Muslim yang kedua setelah Nabi Muhammad S.A.W.?
- Bukankah Abu Bakar R.A. adalah orang kedua yang wafat setelah Nabi Muhammad S.A.W.?
- Bukankah Abu Bakar R.A. yang kedua disebutkan di dalam Al-Qur’an setelah Rasulullah S.A.W.?
- Bukankah dia lahir setelah Nabi Muhammad S.A.W. yang lahir di hari Senin, sementara dia lahir di hari Selasa? Nabi Muhammad S.A.W. lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal dan Abu Bakar R.A. lahir pada tanggal 13 Rabiul Awwal.
- Begitu juga komitmen, pengabdian, dan pengorbanan Abu Bakar R.A. adalah yang paling besar kedua setelah Nabi Muhammad S.A.W.
Dan ketika seseorang membaca kitab hadist atau buku-buku tentang Abu Bakar R.A., kita dapat mengetahui bahwa Nabi Muhammad S.A.W. dipilih oleh Allah S.W.T., begitu juga Abu Bakar R.A. dipilih oleh Allah S.W.T., dia dipilih untuk mengabdi dan berkorban untuk Islam, dia dipilih untuk membela Nabi Muhammad S.A.W. di sepanjang waktu,
Qadhi Abul Hassan Ahmad ibn Muhammad az Zubaidi menulis dalam kitabnya, bahwasanya Abu Hurairah R.A. berkata “Kaum Muhajirin dan Anshar berkumpul di sekeliling Nabi Muhammad S.A.W., dan Abu Bakar R.A. bersumpah demi nyawa Rasulullah S.A.W. ‘Ya Rasulullah S.A.W., tidak pernah aku bersujud di hadapan berhala, bahkan di masa jahiliyah sekalipun.”
Karena mendengar ini, Umar marah dan membalas perkataannya “Wahai Abu Bakar, kau mengatakan hal ini dan bersumpah demi hidup Rasulullah S.A.W. bahwa kau tidak pernah bersujud di hadapan berhala, tapi aku pernah melihatmu berjalan ke tempat penyembahan berhala di masa-masa jahiliyah.”
Abu Bakar R.A. berkata “Ya Umar, itu tidak seperti yang kau kira. Ayahku, Abu Quhafa membawaku. Dia menuntun tanganku dan membawaku ke salah satu tempat penyembahan berhala. Kemudian dia memberitahuku ‘berhala itu adalah tuhanmu. Bersujudlah kepadanya.’ Ayahku meninggalkanku disana seorang diri. Aku mendekati berhala itu dan meminta makanan, minuman, dan pakaian. Dan ketika berhala itu tidak menjawab, aku mengambil sebuah batu dan melemparnya ke berhala itu. Ketika ayahku melihat apa yang telah kulakukan, dia marah dan menamparku, kemudian ayahku membawaku kepada ibuku dan menceritakan kejadian ini dengan tujuan agar ibuku memarahiku.
Tapi ternyata ibuku malah memelukku dan berkata ‘Ya Abu Quhafa, jangan berkata buruk kepada anakku, karena ketika dia lahir, aku menerima sambutan kepada anak ini. Sebuah suara yang tanpa pemilik terdengar “Wahai wanita hamba Allah, selamat karena kelahiran anakmu, yang bernama “Shiddiq” di langit, yang merupakan seorang sahabat dari Muhammad S.A.W.”
Juga Abu Bakar R.A. pernah berkata: “Sebelum Nabi Muhammad S.A.W. menerima wahyu kenabian, aku bepergian ke Yaman. Dan aku menemui seorang ahli kitab. Ketika ahli kitab ini melihatku, dia berkata ‘Tampaknya kau berasal dari Haram.’ Aku berkata “Ya, aku dari Haram.” Kemudian ahli kitab itu berkata “Tampaknya kau berasal dari suku Quraisy?” Aku berkata “Ya.” Kemudian dia berkata “Tampaknya kau berasal dari klan Taym?” Aku berkata “Ya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar